Cara Install Genymotion Emulator Android di Kali Linux 2.0

Genymotion merupakan sebuah aplikasi emulator android yang dapat menjalankan aplikasi android di dalam komputer, selain itu genymotion juga dapat dijalakan di sistem operasi Windows, Mac OS, dan Linux, nah disini akan saya berikan tutorial bagaimana cara instal genymotion di Kali Linux 2.0.

Sebelum menginstall Genymotion kita diwajibkan untuk menginstall virtualbox terlebih dahulu, bagi teman-teman yang belum tahu cara install virtualbox di Kali linux 2.0 bisa lihat caranya disini.

Jika virtualbox sudah terinstall, kita langsung saja ke tahap selanjutnya

Download terlebih dahulu genymotion di www.genymotion.com/download, sebelum mendownload kita diwajibkan untuk registrasi terlebih dahulu.
Pada saat download kita pilih yang Ubuntu 14.10 and older, Debian 8:,  sesuaikan dengan sistem kalian, 32bit atau 64bit

Setelah download selesai lalu masuk terlebih dahulu ke direktory dimana file genymotion di simpan

cd Download

Lalu kita beri hak akses terlebih dahulu, dengan perintah

chmod +x genymotion-2.6.0-linux_x86.bin

Lalu install Genymotion, dengan perintah

./genymotion-2.6.0-linux_x86.bin

Tunggu Hingga prosses selesai, Selanjutya buka genymotion yang sudah terinstall

Setelah terbuka lalu klik pada tombol add, untuk menambahkan virtual device

Nanti kita diminta untuk Sign In terlebih dahulu, silahkan login dengan akun yang di daftarkan di situs genymotion sebelumnya

Selanjutnya kita disuruh untuk memilih virtual device yang akan digunakan, disini saya memilih Sony Xperia Tablet - S 4.1.1, lalu kilik next

Nanti Genymotion akan mendownload file virtual device yang digunakan, lama prosses tergantung besar file dan kecepatan nternet kalian, tunggu saja hingga prosses selesai

Setelah prosses download selesai lalu jalankan virtual device dengan mengeklik tombol start

Tampilan Android Emulator di Kali Linux 2.0

Menjalankan Clash of Clans di Kali linux 2.0 dengan Genymotion

Sangat mudah bukan untuk Cara Install Genymotion Emulator Android di Kali Linux 2.0.
Mungkin cukup itu dulu yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat